Sunday, February 5, 2017

Waspadai Ablasi retina - Salah Satu Penyakit Penyebab Kebutaan

Waspadai Ablasi retina - Salah Satu Penyakit Penyebab Kebutaan  - Hallo sobat , kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai, salah satu penyakit, yang menurut saya sangat mengkhawatirkan dan perlu di waspadai oleh sobat pembaca sekalian, yang bernama Ablasi retina.

Waspadai Ablasi retina - Salah Satu Penyakit Penyebab Kebutaan
source : pixabay
  Dengan membaca artikel ini, sobat pembaca akan mengetahui infromasi seputar :
  1. Pengertian ablasi retina
  2. Mengetahui gejala awal ablasi retina.
  3. Langkah - Langkah mendiagnosis ablasi retina.
  4. Langkah - Langkah pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan ablasi retina.
  5. Mengetahui penyebab awal dan faktor ablasi retina 
  6. Cara pencegahan agar kita terhindar dari penyakit ablasi retina.

Pengertian ablasi retina

ablasi retina adalah salah satu kondisi dimana ketika retina atau lapisan tipis yang terletak di bagian belakang mata, mulai terlepas dari pembuluh - pembuluh darah, yang menyalurkan oksigen dan nutrisi.

retina merupakan salah satu bagian penting dari mata, yang berfungsi untuk memproses semua cahaya yang masuk ke mata, tentunya hal tersebut sangat mengkhawatirkan dan perlu kita wasapadai, benarkan sobat.

source : pixabay
 tahukah sobat, proses penuaan merupakan salah satu penyebab ablasi retina yang paling umum dan yang paling sering terjadi, hampir sebagian kasus ablasi retina terjadi pada orang yang berusia dengan rentan usia antara 60 hingga 70 tahun, namun sobat yang masih berusia jangan tenang dan senang terlebih dahulu.

tidak menutup kemungkinan, ablasi retina juga dapat terjadi pada dewasa muda ataupun anak - anak, biasanya penyebab utama ablasi retina pada kelompok usia muda di sebabkan adanya riwayat trauma pada mata.

Baca Juga : 
Hati - Hati Akalasia - Hilangnya Kemampuan Untuk Mendorong Makanan Dari Mulut Ke Perut.

hal yang perlu sobat ketahui juga adalah, biasanya ablasi retina hanya terjadi  pada satu mata, dan jita tidak di tangani dengan benar, maka penderita ablasi retina dapat beresiko mengalami kebutaan permanen, tentu saja saya dan sobat tidak sampai semua hal itu terjadi.

maka dari itu, mulai dari sekarang, mensyukuri kesehatan yang kita miliki sekarang ini, dan marilah kita mulai belajar merawat kesehatan mata, agar kita dapat mencegah dan terhindar dari salah satu penyakit yang cukup berbahaya ini.

Waspadai Ablasi retina - Salah Satu Penyakit Penyebab Kebutaan
source : pixabay

Cara Mengetahui gejala awal ablasi retina.

Terlepasnya retina dari lapisan belakangnya, tidak akan menimbulkan rasa sakit, seringkali  ablasi retina terjadi secara tiba - tiba, namun ada juga beberapa tanda awal yang dapat di indentifikasi atau di lihat, bahwa anda mungkin mengalami ablasi retina di anataranya adalah :
  1. Munculnya floaters pada mata yang muncul secara mendadak, floaters adalah bintik - bintik hitam yang nampak melayang - layang di lapangan penglihatan seseorang.
  2. Gejala yang kedua adalah, efek sarang laba - laba akibat banyaknya floaters 
  3. Penglihatan akan terlihat kabur atau mengalami gangguan 
  4. Terlihat atau munculnya, kilatan cahaya pada mata yang hanya muncul tidak lebih dari sedetik
  5. Biasanya Penglihatan pada bagian samping mata perlahan - lahan mulai berkurang 
  6. Kemudian penglihatan akan terlihat tertutup oleh bayangan seperti tirai.
Jika salah satu gejala yang sebutkan di atas muncul atau terlihat pada sobat, alangkah baiknya jika sobat, segera menemui dokter, sebelum kondisi mulai memburuk dan sobat pembaca mulai kehilangan penglihatan, tentu saja sobat pembaca dan saya tidak mau sampai hal itu terjadi.

Mengetahui penyebab awal dan faktor ablasi retina

Ablasi retina seringkali terjadi akibat adanya robekan kecil di dalam retina, sehingga cairan vitreus atau cairan di bagian tengah bola mata, akan merembas masuk di celah antara retina dan lapisan belakangnya.

cairan ini akan menumpuk dan menyebabkan seluruh lapisan retina terlepas dari dasarnya, kondisi inilah yang di sebut dengan ablasi retina.

Sobat, Sobekan retina sendiri juga dapat terjadi akibat beberapa hal di bawah in di antaranya :
  1. Retina mulai menipis dan bertambah rapuh akibat bertambahnya umur atau usia 
  2. Diabetes yang terjadi dengan adanya komplikasi di bagian mata 
  3. Cedera pada mata
  4. Berkurangnya produksi cairan viterus, sehingga viterus akan mengerut, pengerutan viterus ini akan menarik retina dari dasarnya, sehingga menyebabkan robekan pada retina
Ablasi retina biasa atau umumnya terjadi pada seseorang yang berusia di antara di atas 50 tahun, selain umur atau usia, beberapa faktor yang perlu sobat ketuhui,  yang menyebabkan seseorang terkena ablasi retina bertambah besar adalah :
  1. Pernah menderita atau mengalami ablasi retina sebelumnya 
  2. Mempunyai anggota keluarga yang mengidap ablasi retina
  3. Mempunyai rabun jauh atau miopia yang parah 
  4. Pernah menjalani pembedahan atau cedera mata parah 
  5. Pernah mengalami penyakit mata lainnya atau peradangan 

Waspadai Ablasi retina - Salah Satu Penyakit Penyebab Kebutaan
source : pixabay

Langkah - Langkah mendiagnosis ablasi retina :

Sobat, Biasanya Diagnosa ablasi retina biasanya di tegakkan atau di lakukan oleh dokter spesialis mata, jika dokter spesialis mata, mencurigai pasien terkena ablasi retina, maka biasanya beberapa tindakan pemeriksaan yang mungkin akan di lakukan dokter spesialis mata yaitu.
  1. Pemerikasaan bagian dalam mata.Ini dilakukan dengan menggunakan alat oftalmoskop atau slitlamp.
  2. Uji Pencitraan dengan menggunakan ultra sound. Metode ini biasa di lakukan, apabila jika retina tidak dapat atau bisa di amati dengan jelas, dengan pemeriksaan mengunakan  ftalmoskop atau slitlamp 

Langkah - Langkah pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan ablasi retina :

Sobat, biasanya tindakan pembedahan akan di perlukan, untuk menangani kondisi ablasi retina, pada umumnya, penderia ablasi retina hanya akan perlu menjalani satu kali tindakan pembedahan

apabila kondisi retina robek atau berlubang, namu belum sampai tahap terlepas, maka biasanya ada beberapa jenis terapi yang dapat dilakukan untuk menanganinya yaitu : 

  1. Pembekuan ( Kiropeksi ). Dokter spesialis mata akan membekukan robekan di retina, sehingga menimbulkan bekas luka yang membantu retina, untuk menempel kembali pada dinding mata. 
  2.  Pembedahan Laser ( Fotokoagulasi ). Dokter spesialis mata akan mengarahkan sinar laser, untuk membakar sedikit jaringan di sekitar robekan di retina, sehingga, menimbulkan bekas luka yang memungkinkan membantu retina agar dapat menempel kembali pada dinding mata

Biasanya jika retina pasien sudah telepas, maka pasien akan membutuhkan tindakan pembedahan untuk menanganinya, beberapa jenis pembedahan yang umum atau biasa di lakukan untuk menangani retina yang terlepas adalah.

Pnematic retinopexy. Dokter spesialis mata biasanya akan menyuntikan gelembung gas kecil, yang akan menekan retina kembali, sehingga kembali ke posisi semula, jenis pembedahan ini, akan di piliki apabila bagian retina yang terlepas hanya sedikit.

Virektomi.Pada jenis pembedahan ini, dokter akan mengambbil cairan viterus dalam mata, kemudian, kemudian akan menggantinya dengan gas atau gelembung silikon.

Scleral bukling.Dokter spesialis mata akan menjahit karet silikon atau spons di bagian luar putih mata ( sklera  ). Karet silikon ini akan mengikat dan menekan putih mata, sehingga retina bisa menempel ke dinding belakang mata.

Waspadai Ablasi retina - Salah Satu Penyakit Penyebab Kebutaan
source : pixabay
 Cara pencegahan agar kita terhindar dari penyakit ablasi retina : 

Berikut ini saya akan memberikan beberapa tips untuk sobat sekalian, agar sobat bisa atau dapat mengurangi resiko terkena ablasi retina, beberapa hal berikut ini, di antaranya adalah.
  1. Menggunakan pelindung mata saat berolahraga atau aktifitas beresioko lainnya 
  2. Periksa mata sekali setiap tahun secara rutin 
  3. Lakukan konsultasi dengan dokter mata jika muncul floates baru, kilatan cahaya, atau perubahan apa pun pada daya pandang mata.
  4. Kendalikan kontrol kadar gula dan tekanan darah agar pembuluh darah ke retina tetap sehat.
Berikut adalah beberapa tips dan informasi yang dapat saya berikan pada sobat, semoga artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat untuk sobat sekalian, tolong share artikel ini jika memang, artikel ini bermanfaat untuk sobat sekalian, terima kasih telah berkunjung.

Source Atau Sumber : ALODOKTER

No comments:

Post a Comment